Nyata
Saat ini burung hantu sudah mengintip
Kala aku tiba dan mulai merebah
Dipangkuan ibu pertiwi
Yang rasanya kini kian nyaman pangkuannya
Kar'na tak ada lagi tempat untukku
Atau seseorang yang kan menemaniku seperti dulu
Tak mampu kupungkiri lagi
Semua perjalananku kini
Merupakan sebuah wujud kecewaku
Bentuk rasa marah dan kecewaku
Pada semua kenyataan yang tak lagi bisa
Membedakan mana yang benar dan mana yang salah
Yang selalu mencoba
Menutupi kesalahan dengan kebenaran semu
Dengan beratasnamakan rasa cinta
Aku hanya ingin teriak dan katakan pada semua
Aku (mungkin) bodoh...
Tapi aku tidak Buta...
Aku tidak Tuli...
Dan masih belum Gila...
Yang membuat aku MASIH BISA...
Berpikir waras dan obyektif
Masihkah Kalian dan Kamu meragukanku...???
Kala aku tiba dan mulai merebah
Dipangkuan ibu pertiwi
Yang rasanya kini kian nyaman pangkuannya
Kar'na tak ada lagi tempat untukku
Atau seseorang yang kan menemaniku seperti dulu
Tak mampu kupungkiri lagi
Semua perjalananku kini
Merupakan sebuah wujud kecewaku
Bentuk rasa marah dan kecewaku
Pada semua kenyataan yang tak lagi bisa
Membedakan mana yang benar dan mana yang salah
Yang selalu mencoba
Menutupi kesalahan dengan kebenaran semu
Dengan beratasnamakan rasa cinta
Aku hanya ingin teriak dan katakan pada semua
Aku (mungkin) bodoh...
Tapi aku tidak Buta...
Aku tidak Tuli...
Dan masih belum Gila...
Yang membuat aku MASIH BISA...
Berpikir waras dan obyektif
Masihkah Kalian dan Kamu meragukanku...???