Wahai Wanita...
Wahai Wanita Terkasihi
Mengapa mampu kau menyayat hati
Duhai perempuan tercinta
Mengapa tega menyiksa raga
Apakah memang seperti itu
Bentuk Sayangmu padaku...???
Benarkah itu tanda rasa cinta
Dengan tegar terus menyiksa...???
Bisa kau terus berikan sejuta alasan pembenar
Namun aku yakin ada satu nalar
Dan masih tetap ada hati
Yang tak bisa menipu diri sendiri
Dapat kau gunakan sejuta topeng
Namun tak selamanya dapat menjadi tameng
Karena suatu saat kau sadari
Kau telah menipu diri sendiri
Kau tak bisa mengelak lagi
Kau telah sakiti orang yang kau sayangi
Seribu alasan pembenar takkan lagi mampu berpendar
Sejuta topeng tak dapat lagi menjadi tameng
Masih adakah kejujuran itu...???
Masih tersisakah keberanianmu...???
Yang dahulu selalu kukagumi
Sebagai sebuah kelebihanmu
Dibandingkan perempuan yang lainnya
Mengapa mampu kau menyayat hati
Duhai perempuan tercinta
Mengapa tega menyiksa raga
Apakah memang seperti itu
Bentuk Sayangmu padaku...???
Benarkah itu tanda rasa cinta
Dengan tegar terus menyiksa...???
Bisa kau terus berikan sejuta alasan pembenar
Namun aku yakin ada satu nalar
Dan masih tetap ada hati
Yang tak bisa menipu diri sendiri
Dapat kau gunakan sejuta topeng
Namun tak selamanya dapat menjadi tameng
Karena suatu saat kau sadari
Kau telah menipu diri sendiri
Kau tak bisa mengelak lagi
Kau telah sakiti orang yang kau sayangi
Seribu alasan pembenar takkan lagi mampu berpendar
Sejuta topeng tak dapat lagi menjadi tameng
Masih adakah kejujuran itu...???
Masih tersisakah keberanianmu...???
Yang dahulu selalu kukagumi
Sebagai sebuah kelebihanmu
Dibandingkan perempuan yang lainnya
<< Home